Minggu, 25 Desember 2011

TETAP SEHAT DI MUSIM HUJAN


Memasuki Bulan Oktober, berarti kita mulai memasuki musim hujan. Tentu saja kita harus mewaspadai kondisi alam dan lingkungan yang dapat membawa pengarus pada kondisi kesehatan kita. Pada musim hujan, apalagi diikuti dengan banjir seperti saat ini, merupakan ancaman yang tak bisa dipandang remeh buat kesehatan. Kondisi ini memungkinkan bakteri dan virus bertebaran di lingkungan sekitar kita. Virus dan kuman tersebut bisa datang dari lingkungan sekitar yang tidak sehat, bisa pula dari makhluk hidup seperti manusia atau binatang.
 
Tips Mencegah Flu
 1.  Cuci Tangan
Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin pakai sabun dan kalau bisa dengan air hangat.

2.  Jangan Menyentuh Muka
Biasanya virus flu masuk ke tubuh lewat mata, hidung atau mulut. Jadi usahakan jangan terlalu sering menyentuh bagian muka.
3. Konsumsi Makanan Mengandung Phytochemical
Phytochemical adalah bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayur segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap, jadi usahakan memperbanyak konsumsi makanan jenis ini.
4. Minum Banyak Air
Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air putih dalam sehari. Usahakan untuk banyak minum air putih, untuk mengangkat racun-racun dalam tubuh.
5.  Pakai Jaket dan Jas Hujan
Kenakan jaket atau jas hujan jika anda sedang berkendara dengan kendaraan roda dua, jika kebetulan hujan datang, anda tidak harus buru-buru. Tapi jika hujan terlalu lebat lebih baik anda berteduh dulu dan tunggulah hingga hujan sedikit reda.
Tips Mencegah Diare
1. Saat hujan turun tiap hari, selokan-selokan yang tersumbat biasanya meluap, dan membawa parasit cacing serta amoeba turut terangkat. Untuk mencegah diare biasakan untuk menjaga kebersihan, biasakan cuci tangan dan kaki setelah berpergian.
2. Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit masuk lewat kulit.
3. Hindari membeli makanan di sembarang tempat
Tips Mencegah Demam Berdarah
1. Tidak bisa dipungkiri ini adalah  penyakit yang banyak berjangkit begitu musim penghujan tiba. Bersihkan lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubur semua benda yang bisa menjadi tempat jentik berkembang, seperti kaleng bekas, pot tanaman bekas, dan benda-benda lain yang bisa menampung air hujan dan dapat menjadi tempat air tergenang, mengganti air pada jambangan bunga, maupun, membersihkan tempat minum hewan peliharaan.
2. Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu, dan dikuras paling tidak dua kali seminggu untuk tidak memberi kesempatan pada telur-telur nyamuk menetas menjadi jentik.
3. Jaga kerapian, jangan biasakan menggantung baju, daripada menggantung lebih baik dilipat. Sebab pakaian yang digantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk Aedes aegypti. Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda, buanglah kertas-kertas yang tak terpakai, sebab laci meja yang kotor dan tak terurus, juga bisa menjadi sarang nyamuk.
4. Di samping itu salah satu cara ampuh yang dianjurkan untuk memberantas nyamuk Aedes adalah dengan abatisasi, yaitu menaburkan bubuk Abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatiase bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali, walaupun beracun untuk jentik nyamuk, namun Abate tidak berbahaya bagi manusia.Abatisasi perlu dilakukan hanya pada tempat-tempat air tergenang, seperti bak mandi, jambangan bunga, dan selokan kecil yang airnya tergenang. Abate tidak bermanfaat ditaburkan pada air mengalir. Abate juga baik untuk ditaburkan pada tempat-tempat air yang sulit dikuras atau dibersihkan.
                Jadi...mengapa kita harus takut menghadapi musim hujan???, asal kita bisa menjaga kebersihan lingkungan dan biasa hidup sehat, nyamuk Aedes aegypti tidak mungkin akan menyerang Anda, sebab Anda sudah tahu penangkalnya.
                Ingat .. lebih baik mencegah daripada mengobati. Sedia payung sebelum hujan.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar