Sabtu, 29 Oktober 2011

Mengelola Keuangan Sejak Dini

Masa liburan sekolah anak telah tiba. Kini saatnya kita, para orang tua, untuk mempersiapkan anak kembali ke jalur belajarnya setelah masa liburan panjang. Sebagai orang tua, salah satu prioritas utamanya adalah memastikan anak Anda memperoleh pendidikan yang baik di sekolah, serta meraih nilai tinggi dalam tes dan ujian.Tentunya,Anda juga memimpikan anak Anda dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dan meraih gelar yang dapat menjamin masa depannya. Pendidikan akademis memang amatlah penting.

Namun,pendidikan akan keterampilan hidup yang melengkapi sisi akademik tersebut juga sama pentingnya bagi perkembangan anak Anda.Sayangnya, kadang kita mengabaikan sisi pendidikan keterampilan hidup ini. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengelola keuangan secara bijaksana sejak dini.

Ajari anak Anda tentang nilai-nilai uang 

Salah satu keterampilan hidup yang mendasar dan perlu diajarkan sejak dini adalah pengelolaan keuangan pribadi. Padahal, keterampilan tersebut amatlah penting bagi setiap orang,mulai dari usia dini dan manfaatnya akan terus terasa hingga saat masa pensiun kelak. Adalah penting bagi kita untuk mengajarkan anak-anak untuk menghargai uang, menabung serta mengelola uang sejak kecil, sehingga kebiasaan keuangan yang baik telah tertanam sejak dini.

Sebagai orang tua, seyogyanyalah setiap hari Anda memperlihatkan pentingnya arti keuangan, agar anak-anak Anda paham betapa bermanfaatnya menabung bagi masa depan dan untuk menjadi mandiri secara keuangan. Selain itu, tanamkan juga sikap disiplin dengan memberikan contoh-contoh perbuatan. Siapa lagi yang menjadi contoh terbaik selain Anda sebagai orang tua,bukan?

Mulailah dengan yang sederhana tapi lakukan secara konsisten 

Berikan anak Anda sebuah celengan – Hal termudah yang dapat Anda lakukan adalah menghadiahi anak Anda dengan celengan. Celengan seperti ini bisa diperoleh dengan mudah di mana saja,mulai dari pedagang keliling yang menjajakan dari rumah ke rumah hingga toko-toko dengan beragam desain yang menarik.

Bila memiliki jiwa seni atau kreatif, dapat juga membuat sendiri dengan memanfaatkan kaleng atau stoples bekas di rumah. Ajari anak Anda untuk bersikap hemat dan memasukkan uang kecil kembalian yang mereka peroleh. Buatlah perjanjian bila celengannya sudah penuh, diskusikan bersama tentang rencana selanjutnya dari hasil celengan tersebut.

Bukalah tabungan anak bagi mereka – Tidak ada kata terlalu cepat untuk membukakan rekening bank bagi anak Anda. Sejumlah bank kini menawarkan beragam rekening tabungan khusus anak dengan disain buku tabungan dan hadiah yang menarik. Bawalah anak Anda ke bank saat celengannya penuh, dan biarkan mereka sendiri yang menyetor isi celengannya ke rekening tabungan.

Buku tabungan memberikan dorongan tersendiri, karena anak Anda dapat melihat langsung pertumbuhan uangnya setiap kali ia menyetor uang dan melihat pertumbuhan tabungannya. Ingatlah untuk tidak menggunakan tabungan anak Anda untuk keperluan lain. Tabunglah ‘ang-pao’ atau hadiah uang lainnya– Menjelang dewasa, kemungkinan putera-puteri Anda akan memperoleh hadiah uang di hari Raya Idul Fitri, Imlek, sunatan atau sebagai hadiah ulang tahun.

Duduklah bersama anak Anda dan hitung bersama berapa banyak yang mereka peroleh. Lakukan hal ini untuk mensyukuri atas apa yang telah diperoleh dan memahami bahwa setiap rezeki adalah sesuatu yang indah.Setelah dihitung, arahkan keputusan yang akan mereka ambil untuk menabung seluruh perolehan tersebut setelah dipotong nilai zakat yang harus dikeluarkan.

Bila mereka ingin menggunakan uang tersebut untuk suatu keperluan yang mereka inginkan,diskusikanlah terlebih dahulu. Jika pengeluaran tersebut untuk tujuan sosial, membantu teman misalnya, berikan dukungan Anda segera, tapi arahkan untuk mengeluarkan dalam persentasi tertentu saja agar tabungan mereka tetap terjaga.

Ajari mereka dasar-dasar perbankan – Penting juga untuk mulai mengenalkan anak Anda dengan beberapa produk perbankan yang sedikit lebih kompleks.Jika mereka memiliki dana yang cukup di tabungan mereka, sarankan untuk memindahkannya ke deposito berjangka yang memberikan manfaat lebih.

Jelaskan apa itu deposito berjangka, dan jelaskan cara kerjanya dalam bahasa yang mudah dipahami. Nantinya, anak Anda dapat menghubungkan pengalaman ini saat mereka belajar tentang ekonomi atau perdagangan di jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Written By Gooling on Wednesday, June 8, 2011 | 3:23 PM

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar